KEDAINEWS.COM/PALEMBANG – PT PLN (Persero) terus berupaya memulihkan jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Linggau-Lahat pascagangguan yang terjadi.

Menurut Iwan Arissetyadhi, Manager Komunikasi PLN UID S2JB, setelah gangguan terjadi, tim gabungan PLN segera melakukan langkah-langkah pemulihan, baik dari sisi pembangkit, transmisi, maupun distribusi, dengan koordinasi bersama para pemangku kepentingan.

Hingga Rabu (5/6/2024) pukul 15.00 WIB, 83% dari total 4,3 juta pelanggan di Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu sudah kembali menikmati listrik.

“PLN UID S2JB akan terus berupaya melakukan pemulihan secara bertahap hingga 100% agar masyarakat dapat segera kembali menikmati listrik,” ujar Iwan.

Iwan juga menyampaikan permohonan maaf atas kondisi ini dan meminta dukungan dari semua pihak agar gangguan dapat diatasi secepat mungkin.

“Saat ini kami fokus pada penormalan 100%, mohon doa dan dukungannya agar segera tercapai,” tambahnya.

Iwan menekankan pentingnya koordinasi dengan semua pemangku kepentingan, dan memastikan fasilitas pelayanan publik seperti rumah sakit dan Light Rail Transit (LRT) menjadi prioritas utama.

“Kami tetap berusaha agar pemulihan dapat dilakukan secara bertahap,” katanya.

Saat ditanya mengenai wilayah yang paling terdampak, Iwan menjelaskan bahwa gangguan ini hampir merata di semua daerah.

“Hampir 83 persen sudah berhasil dinormalkan. Lokasi yang terdampak tersebar merata, dan kami terus mengupayakan pemulihan bertahap sambil mempertahankan keandalan sistem,” jelasnya.

“Semua daerah terdampak secara merata, termasuk Bangka Belitung, Jambi, Sumatera Utara, dan Riau,” tambahnya.

Iwan menyebutkan bahwa kondisi saat ini sudah mencapai 83% pemulihan.

“Doakan agar tidak ada kendala lain, sehingga 17% sisanya bisa segera dinormalkan,” kata Iwan.

Terkait kompensasi bagi pelanggan yang merasa dirugikan, Iwan menyatakan bahwa hal itu akan diatur oleh perusahaan.

“Kami fokus pada upaya penormalan dulu,” ucapnya.

Menurut Iwan, kejadian ini tidak jauh berbeda dengan yang terjadi pada tahun 2002, namun kali ini dampaknya lebih luas sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk pemulihan.

“Ke depan, kami akan berupaya meningkatkan keandalan sistem melalui berbagai media,” katanya.

Iwan juga menuturkan bahwa layanan PLN 123 dan PLN mobile sangat sibuk sejak kemarin malam, dan PLN meminta maaf kepada seluruh pelanggan atas dampak yang luas ini.

“Tugas PLN, call center, dan admin PLN Mobile adalah menyelesaikan setiap laporan yang masuk,” tutupnya.

Previous post ICDX Edukasi Media Daerah Tentang Perdagangan Berjangka Komoditi
Next post Redmi 13: Mengusung Kamera 108 Megapiksel, Xiaomi Indonesia Resmi Rilis Smartphone ‘Glow Up