KEDAINEWS.COM – Selama pandemi covid 19, masyarakat mencari kegiatan agar tidak bosan berada dirumah. Untuk mengisi waktu luang sejumlah hobipun menjadi tren dimasa pandemi ini seperti bersepeda, memilihara ikan hias dan juga tren tanaman hias.

Tren tanaman hias masih tetap bersinar pada tahun 2021. Berbagai jenis tanaman hiaspun masih menjadi primadona bagi para pengkolektor maupun penghobi pemula.

Beberapa tanaman hias yang masih menjadi primadona pada tahun 2021 ini antara lain seperti janda bolong (Monstera Andansoni), keladi, dan juga aglonema.

Harga tanaman hiaspun semakin melambung akibat banyaknya permintaan pasar yang semakin tinggi namun persediaan yang semakin minim. Hal ini merupakan sebuah keuntungan bagi para pembudidaya tanaman hias. Bahkan tak sedikit sekarang lapak-lapak dadakan di pinngir jalan maupun dirumah yang menjual tanaman hias.  

Seperti halnya yang ada di Desa Sragi, Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi, dimana mendadak deretan rumah di pinggir jalan dipenuhi oleh jejeran bunga-bunga cantik yang menarik mata.

Halaman rumah warga yang awalnya kosong disulap menjadi tempat pembudidayaan tanaman hias. Hal ini dikarenakan banyaknya peminat tanaman hias di daerah Banyuwangi. Biasanya mereka mengambil tanaman hias dari hutan untuk dibudidayakan kembali menjadi bibit yang siap untuk dijual lagi.

Dengan adanya tren tanaman hias warga senang karena dapat memanfaatkan peluang yang ada untuk tetap memperoleh penghasilan di tengah wabah covid 19.

Warga Desa Sragi dapat memperoleh penghasilan perhari hingga 500 ribu rupiah. Hal ini dingkapkan oleh Umi salah satu pemilik rumah yang berjualan bunga “Iya Alhamdulillah ketika banyak diluar sana yang sedang susah mendapatkan kerja saya dapat memanfaatkan peluang usaha dengan jualan bunga di depan rumah” ungkap Umi.

Mereka tidak hanya menjual bunga secara offline tetapi mereka juga menjual secara online. Mereka biasanya menjual lewat sosial media Facebook dimana para konsumennya berasal dari luar kota. Tanaman hias di daerah Sragi terkenal sehat dan besar dikarenakan cuaca di kawasan daerah ini masih berada dalam dataran tinggi kaki Gunung Raung.

Penulis: Nur Imama (Jawa Timur)

Previous post Rasakan Performa Tinggi dan Kemewahan All New Honda PCX Ultimate Excellence
Next post HUT ke-64, Astra Berhasil Kurangi 420 Ton Sampah Plastik