KEDAINEWS.COM – Masyarakat Indonesia yang hobi travelling tentu sudah tahu mengenai aplikasi Google Maps. Aplikasi peta online yang dibuat dari perusahaan megah Google ini sangat membantu pengguna untuk menunjukkan arah jalan yang ingin dituju.

Baru-baru ini, Google Maps meluncurkan beberapa fitur terbaru. Fitur ini menambahkan pengalaman untuk belanja lokal, yang mana akan membantu meningkatkan penjualan atau berbisnis pengguna Google Maps. Dengan arti lain Google telah menambahkan statistik yang berhubungan dengan kegiatan local shopping, termasuk waktu paling populer yang dikunjungi dalam kategori tertentu.

 




 

Inilah lima fitur terbaru Google Maps yang sudah dirilis secara global.

1. Area Busyness untuk menghindari kerumunan.

Pengguna dapat melihat seberapa ramai area tertentu sebelum mereka pergi ke area tersebut. Hal ini tentu akan membantu mereka dalam terhindar dari kerumunan. Fitur baru ini mengombinasi busyness trend secara langsung dari bisnis individu yang saling berdekatan.

Untuk mengakses data Area Busyness, cukup buka aplikasi Google Maps dan ketuk area untuk melihat tingkat kesibukan pada area itu di waktu yang berbeda. Selebihnya, Google Maps akan menunjukkan seberapa ramai dan mengestimasi kerumunan pada area tersebut.

2. Directory Tab untuk menunjukkan toko yang buka di mal.

Google Maps mengekspansi fitur terbaru Directory Tab untuk menginformasikan toko-toko yang terdapat di dalam bandara, mal, hingga stasiun transit. Sebagai contoh bila pengguna ada di mal belanja yang besar, Directory Tab akan menunjukkan daftar toko bisnis yang masih buka pada waktu tertentu, rating, hingga pada lantai toko tersebut berada.

 




 

3. Grocery Shopping untuk pick up belanja.

Pada tahun ini, Google Maps meluncurkan fitur yang memudahkan konsumen melakukan order belanjaan tinggal ambil atau pick up. Di negara Amerika Serikat, toko-toko belanja telah diekspansi lebih dari 2000 toko.

Setelah melakukan pemesanan atau order, Google Maps akan melacak pesanan tersebut dan memberikan akses ke pembeli untuk membagikan ETA. Dengan begitu, toko grocery akan mengetahui kapan mereka akan mengambil barangnya.

4. Tampilan restoran di Google Maps lebih informatif.

Kini Google Maps menampilkan informasi lebih detail mengenai restoran lokal pengguna. Semua informasi ini berdasarkan dari rating customer yang sebelumnya pernah ke restoran tersebut.

Ketika pendatang restoran menulis review, kini mereka dapat berbagi cerita mendetail mengenai daftar harga makanan hingga minuman.

5. Lite Navigation untuk menghemat bahan bakar.

Google Maps menambahkan fitur baru untuk penggunanya dapat hidup go green ketika travelling. Lite Navigation diumumkan Google melalui blog resminya pada bulan Oktober kemarin.

Tujuan dibuatnya fitur ini adalah pengguna dapat menerapkan sistem eco-friendly dengan ditunjukkan rute arah yang efisien. Karena itu, pengguna Google Maps selain akan mendapatkan rute yang cepat diakses juga dapat menghemat bahan bakar kendaraan yang dipakai.

Previous post Hendri Saputra Ngontrak Sana-sini hingga Sukses Berbisnis Properti
Next post Astra Motor Sumsel Gelar Nobar ATC dan WSBK