KEDAINEWS.COM – Menjelang Hari Raya Idul Adha, berbagai sektor bisnis di Indonesia mengalami peningkatan signifikan. Permintaan terhadap hewan kurban, pakaian muslim, dan oleh-oleh khas Idul Adha mencatatkan lonjakan yang cukup besar, memberikan keuntungan melimpah bagi para pelaku usaha.

Permintaan Hewan Kurban Meningkat Drastis

Peningkatan permintaan hewan kurban seperti sapi, kambing, dan domba mencapai puncaknya menjelang Idul Adha. Pedagang hewan di berbagai daerah melaporkan peningkatan penjualan hingga 30% dibandingkan tahun lalu. Tren ini didorong oleh kesadaran masyarakat untuk berkurban sebagai bentuk kepatuhan terhadap ajaran agama serta adanya peningkatan pendapatan di kalangan kelas menengah.

Muhammad Rizki, seorang pedagang hewan kurban di Bogor, mengatakan bahwa tahun ini ia mempersiapkan stok yang lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. “Tahun lalu, banyak yang tidak kebagian hewan kurban. Jadi, tahun ini saya menambah stok hingga 50% dan alhamdulillah, hampir semua sudah terjual,” ujarnya.

Pakaian Muslim dan Perlengkapan Ibadah Laris Manis

Selain hewan kurban, bisnis pakaian muslim dan perlengkapan ibadah juga meraih keuntungan besar. Penjualan baju koko, gamis, dan hijab melonjak drastis. Toko-toko online maupun offline berlomba-lomba menawarkan diskon menarik dan koleksi terbaru untuk menarik konsumen.

“Menjelang Idul Adha, kami melihat peningkatan transaksi hingga dua kali lipat. Produk-produk seperti gamis dan baju koko menjadi favorit pembeli,” kata Siti Khadijah, pemilik toko busana muslim di Bandung. “Kami juga menyediakan paket perlengkapan ibadah seperti sajadah dan tasbih yang sangat diminati sebagai oleh-oleh.”

Oleh-Oleh Khas Idul Adha Menggoda Selera

Bisnis oleh-oleh khas Idul Adha seperti kue-kue kering, camilan, dan aneka makanan khas juga ikut merasakan berkah. Permintaan terhadap makanan seperti dodol, kue nastar, dan rengginang mengalami peningkatan signifikan. Banyak pelaku usaha kecil dan menengah yang memanfaatkan momen ini untuk memperluas pasar mereka.

“Idul Adha selalu menjadi momen yang tepat untuk meningkatkan penjualan. Kami menyediakan berbagai pilihan oleh-oleh khas yang cocok untuk dibawa ke rumah keluarga saat silaturahmi,” ujar Andi Saputra.

Digitalisasi Membantu UMKM

Peningkatan transaksi menjelang Idul Adha juga tak lepas dari peran digitalisasi. Banyak UMKM yang mulai memanfaatkan platform e-commerce dan media sosial untuk memasarkan produk mereka. Hal ini membantu mereka menjangkau lebih banyak konsumen, baik di dalam maupun luar kota.

“Melalui platform online, kami bisa menjangkau pelanggan di berbagai daerah. Pengiriman melalui jasa ekspedisi juga sangat membantu, terutama bagi konsumen yang ingin membeli oleh-oleh khas tanpa harus keluar rumah,” kata Dini Rahmawati, pemilik toko online oleh-oleh khas Betawi.

Dengan semakin dekatnya Hari Raya Idul Adha, diharapkan perekonomian lokal dapat terus menggeliat. Berbagai pelaku usaha kini tengah bersiap untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, seraya berharap agar perayaan Idul Adha tahun ini membawa berkah bagi semua pihak!

Previous post UNIQLO Hadirkan Koleksi Spesial UT ONE PIECE Dalam Rangka Memeriahkan Anniversary Ke-25 Tahun Anime ONE PIECE
Next post Batik Air Membuka Rute Ambon-Makassar: Konektivitas ke 20 Kota Tujuan