KEDAINEWS.COM/JAKARTA – Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa peristiwa perampokan toko jam mewah di Kawasan PIK 2, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, memiliki latar belakang yang terencana dengan matang. Menurutnya, pelaku yang dikenal sebagai HK telah merancang aksinya sejak tiga minggu sebelumnya. “Tersangka mengakui sudah melakukan perencanaan survei persiapan itu tiga minggu sebelum melakukan aksinya,” ujarnya dalam keterangan kepada media pada Kamis (13/6/2024).
Pelaku, yang berpura-pura menjadi pembeli, memantau situasi di toko tersebut sebelum akhirnya melancarkan aksinya pada Sabtu (8/6/2024). Dengan menggunakan senjata tajam, dia mengancam beberapa karyawan toko tersebut dan memaksa mereka masuk ke dalam toilet. Setelah itu, pelaku menuntut untuk ditunjukkan keberadaan etalase jam mewah dan berhasil membawa kabur sebanyak 18 jam. “Semua barang bukti sudah diamankan penyidik,” kata Ade Ary Syam.
Setelah melakukan perampokan, pelaku menitipkan barang curiannya kepada beberapa orang, yang kemudian ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka, yaitu MAH, DK, dan TFZ.
Dalam kasus ini, pelaku utama, HK, dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan, dengan ancaman hukuman maksimal berupa pidana mati atau penjara seumur hidup. Sementara MAH, DK, dan TFZ dijerat dengan Pasal 480 KUHP dengan ancaman maksimal 4 tahun penjara!
NEXT
Batik Aromaterapi: Kain Tradisional dengan Aroma Khas Indonesia
KEDAINEWS.COM - Batik Aromaterapi adalah produk unik dari Indonesia yang menggabungkan keindahan batik tradisional dengan keharuman aromaterapi. Berasal dari Madura,...
10 Kampus Swasta Terbaik di Indonesia 2024
KEDAINEWS.COM - Indonesia terus menunjukkan perkembangan pesat dalam dunia pendidikan, terutama melalui kontribusi berbagai perguruan tinggi swasta yang melahirkan generasi...
Jokowi Bantah Ada Pembatasan Pembelian BBM Subsidi 17 Agustus
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah belum akan menerapkan pembatasan pembelian BBM bersubsidi pada 17 Agustus mendatang. Ia juga...
KAMPAK: Harga Obat di Indonesia Mahal karena Gratifikasi untuk Oknum Dokter
KEDAINEWS.COM - Kesatuan Aksi Memperjuangkan Profesi Apoteker Kuat (KAMPAK) telah menyoroti alasan utama di balik tingginya harga obat di Indonesia,...
80 Persen Anak Muda di Jakarta Masih Jomblo!
KEDAINEWS.COM - Berdasarkan survei terbaru yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 80 persen anak muda di Jakarta masih...
Tragis! Kebakaran Rumah Wartawan Tribrata TV di Sumatra Utara, Dewan Pers Bentuk Tim Investigasi Bersama
KEDAINEWS.COM - Dewan Pers akan membentuk tim investigasi bersama yang melibatkan aparat keamanan dan Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) terkait kasus...