KEDAINEWS.COM – GoPay terus melanjutkan komitmennya dalam mengakselerasi penggunaan pembayaran digital. Tak hanya menghadirkan berbagai fitur dan layanan yang memudahkan, GoPay juga memastikan keamanan pengguna dengan meluncurkan program Jaminan Saldo Kembali.

Sebagai bagian dari kampanye #AmanBersamaGoPay, Jaminan Saldo Kembali merupakan sebuah inisiatif yang bisa dimanfaatkan pengguna untuk mengajukan klaim jika saldo GoPay miliknya disalahgunakan di luar kendali.




Meski begitu, bukan berarti semua kasus saldo GoPay hilang bisa diklaim. Bagaimanapun keamanan akun GoPay merupakan tanggung jawab pengguna. Itu artinya, pengguna tetap harus menjaganya dengan mengatur PIN, tidak membagikan OTP ke orang lain, serta melaporkan segala aktivitas mencurigakan yang bisa mengambil saldo GoPay atau limit GoPayLater.

Lantas, kasus apa saja yang bisa diklaim program Jaminan Saldo Kembali Gopay? Saldo GoPay atau limit GoPayLater akan dikembalikan jika kamu mengalami kehilangan saldo akibat dari upaya login yang tidak sah. Upaya login tersebut mengarah pada pengambilalihan akun Gojek atau GoPay untuk menjalankan transaksi yang tidak sah.




Selain itu, jika ada transaksi tidak sah karena kamu kehilangan perangkat seluler yang terhubung ke akun Gojek atau GoPay, kamu pun berhak mengajukan klaim untuk pengembalian saldo.

Kamu juga perlu memastikan bahwa sebelum terjadinya kasus, akun GoPay milikmu telah melalui verifikasi Know-Your-Customer (KYC) menggunakan ID yang valid dan mengaktifkan kode PIN untuk mengautentikasi setiap transaksi.

Satu hal yang perlu diingat adalah, program Jaminan Saldo Kembali hanya berlaku untuk para pengguna GoPay Plus yang telah terverifikasi. Untuk meng-upgrade akun GoPay biasa menjadi GoPay Plus.

Previous post Ahok Datang Antrean Panjang Solar Tiba-tiba Hilang
Next post BI Sumsel : Ekonomi Sumsel Triwulan II-III Tumbuh Positif