UNIQLO Luncurkan Inisiatif “The Heart of LifeWear” di Indonesia, Donasikan Lebih Dari 15.000 Pakaian untuk Masyarakat
Waktu Baca2 Menit, 50 Detik
KEDAINEWS.COM – Perusahaan ritel pakaian global asal Jepang, UNIQLO, hari ini meluncurkan inisiatif “The Heart of LifeWear” di Indonesia, bertempat di Stasiun Gambir, Jakarta.
Inisiatif global UNIQLO ini bertujuan untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat yang membutuhkan di seluruh dunia, dengan menyumbangkan satu juta potong pakaian di seluruh dunia.
Di Indonesia, UNIQLO akan menyumbangkan 15.100 produk innerwear AIRism kepada masyarakat yang membutuhkan lewat mitra organisasi termasuk kepada frontliners PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Seremoni pemberian dukungan pakaian yang dilakukan hari ini diberikan langsung oleh Yugo Shima, Co-Chief Operating Officer PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO Indonesia), didampingi oleh Irma Yunita, Corporate Affairs Director of PT. Fast Retailing Indonesia (UNIQLO), kepada Hadis Surya Palapa, Managing Director of Commerce PT. Kereta Api Indonesia.
Pada momen spesial ini, UNIQLO memberikan dukungan dalam bentuk innerwear AIRism yang sejuk dan menyerap keringat kepada para petugas garda terdepan PT KAI, sekaligus menjadi awal mulainya rangkaian dukungan pakaian UNIQLO kepada berbagai kelompok masyarakat dan organisasi selama beberapa bulan ke depan.
“UNIQLO sudah lama berkomitmen untuk berkontribusi positif terhadap masyarakat lewat tiga pilar keberlanjutan. Di bawah pilar Society, kami berupaya meningkatkan kualitas hidup melalui berbagai inisiatif pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. Sebagai bagian dari implementasi di Indonesia, kami memberikan dukungan yang lebih luas melalui pakaian bagi masyarakat Indonesia, termasuk para petugas garda terdepan PT KAI. Kami berharap lewat dukungan pakaian ini, dapat mendukung masyarakat dari berbagai lapisan, memastikan mereka dapat mengakses pakaian berkualitas tinggi yang membuat keseharian menjadi lebih nyaman, serta dapat meningkatkan semangat mereka dalam melaksanakan tugas serta aktivitas keseharian mereka,” ujar Irma Yunita, Direktur Corporate Affairs PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO).
Turut Hadir Brand Advocate UNIQLO, Maudy Ayunda
Dalam kesempatan spesial ini turut hadir Maudy Ayunda, UNIQLO Brand Advocate, Indonesia. Maudy Ayunda, yang telah beberapa kali berpartisipasi dalam inisiatif-inisiatif keberlanjutan UNIQLO,
“Saya sangat senang menjadi bagian dari inisiatif global UNIQLO ‘The Heart of LifeWear’. Bagi saya, UNIQLO lebih dari sekadar brand, UNIQLO mewujudkan nilai-nilai melalui kontribusinya untuk masyarakat (society), planet, dan juga people. Kegiatan pada hari ini menjadi bagian dari implementasi ‘The Heart of LifeWear’ di Indonesia, yang juga merupakan realisasi nyata dari konsep LifeWear untuk meningkatkan kualitas hidup setiap orang. Melalui apresiasi UNIQLO, kami berharap para petugas garda terdepan PT KAI dapat merasakan kenyamanan lewat pakaian berkualitas tinggi, yang dapat menginspirasi mereka dalam menjalankan tugasnya.” Ujar Maudy.
Total sebanyak 2,100 innerwear AIRism dan terdistribusi kepada petugas garda terdepan PT KAI di area Pulau Jawa, seperti kondektur, pramugari/i, petugas customer service, petugas keamanan dan kebersihan, teknisi, dan lainnya, yang bertugas melayani secara langsung pengguna jasa transportasi kereta api.
Dukungan pakaian innerwear AIRism yang tersedia selaras dengan iklim tropis di Indonesia. AIRism merupakan seri innerwear yang ringan dan mudah menyerap keringat dengan desain agar pemakainya merasa nyaman.
Dari hasil survei daring oleh Badan Kebijakan Transportasi (BKT) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tentang potensi pergerakan masyarakat pada masa libur Nataru tahun lalu, kereta api merupakan transportasi umum pilihan terbanyak dari masyarakat sebesar 13,16% atau 14,79 juta orang, kemudian baru pesawat, bus, dan kapal laut.
Lewat dukungan pakaian dari inisiatif “The Heart of LifeWear” untuk petugas garda depan PT KAI, UNIQLO berharap tidak hanya dapat meningkatkan kenyamanan para petugas PT KAI, tetapi juga meningkatkan semangat mereka sekaligus menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi layanan yang berikan.
Upaya ini memastikan para petugas untuk terus melanjutkan peran pentingnya dalam melayani masyarakat dan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para penumpang kereta di Indonesia.
