KEDAINEWS.COM – Dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM), khususnya dalam bidang pendidikan yang sejalan dengan program “Sinergi Bagi Negeri”, Astra Motor Sumsel turut menunjukkan kontribusi nyata melalui program kelas industri bagi seluruh siswa SMK Muhammadiyah Belitang.

Melalui program ini diharapkan siswa SMK Muhammadiyah Belitang akan menjadi lulusan yang memiliki nilai-nilai karakter budaya kerja di dunia industri dan memiliki jiwa prospek Bisnis (Enterpreneurship) di dunia otomotif sepeda motor.

Dalam pelaksanaannya kegiatan ini berhasil diikuti oleh para guru SMK Muhammadiyah Belitang guna penyusunan program belajar dan penyelarasan kurikulum.

Kegiatan yang digelar pada Sabtu (21/7) di SMK Muhammadiyah Belitang ini merupakan tahapan awal dari program kelas industri yang akan menjadi kurikulum dalam pembelajaran siswa.

SMK Muhammadiyah Belitang merupakan salah satu dari 16 SMK Binaan terpilih yang akan mengimplementasikan kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM). Untuk menyempurnakan perkembangan kurikulum yang selaras antara dunia pendidikan dan dunia industri maka perlu adanya sinkronisasi kurikulum.

Dengan adanya keselarasan kurikulum antara sekolah dengan dunia industri, maka harapannya para siswa bisa mendapatkan bimbingan dan arahan dari dunia industri sehingga memiliki pengetahuan dan keterampilan yang berkualitas.

Anton Prihatno selaku Technical Service Manager Astra Motor Sumsel mengatakan dukungan terhadap kompetensi otomotif khususnya sepeda motor bagi siswa SMK perlu ditingkatkan dengan terjun langsung di dunia industri.

Program kelas industri menjadi wujud penerapan link and match antara dunia pendidikan dengan dunia industri. Dengan adanya program kelas industry ini maka SMK dapat mengembangkan kompetensi siswa/siswi agar saat lulus dari SMK sudah memiliki kompetensi yang sesuai untuk menghadapi dunia industri terutama dalam teknologi sepeda motor Honda

“Program ini adalah wujud komitmen kami untuk mencetak mutu SMK Binaan melalui pelatihan dan pembekalan skill sebelum memasuki dunia industri. Sejalan dengan semangat “Sinergi Bagi Negeri” kami ingin melalui pembekalan ini siswa memahami sistem, aturan dan prosedur yang berlaku di dunia industri sehingga siswa pun dapat mengaplikasikan ilmu yang sudah didapatkan di sekolah dengan sikap kerja (attitude) yang baik. Harapan kami dengan pelaksanaan program kelas industri ini nantinya siswa dapat pengalaman praktik dan berorganisasi langsung di dunia industri yang tentunya dapat meningkatkan kompetensi siswa” tutup Anton.

Previous post Ingin Service Cepat, Gunakan Layanan Pit Express
Next post UNIQLO, Roger Federer, dan Kaws Berkolaborasi Luncurkan Around The World with Roger Federer