KEDAINEWS.COM – Di Era Modern ini, tentunya tidak bisa terpisahkan dengan hal yang serba digital.

Segala Kemudahan Digitalisasi semakin terasa di masa pandemi seperti Sekarang ini.

Menyikapi hal tersebut, Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan (BI Sumsel) meluncurkan “Digital Kito Galo 2021” pada Rabu (1/12) yang bertempat di Hotel Arista Palembang.

“Kegiatan ini ialah sebagai upaya memperluas dan mendukung implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah (ETP) dan digitalisasi ekonomi daerah,” kata Kepala Perwakilan BI Sumsel Hari Widodo.

Sebagai upaya memajukan Ekonomi Sumsel, BI membentuk enam TP2DD (Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah).

“Layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) baru mencapai 96 persen, dimana 65 persen transaksi QRIS masih terpusat di kota Palembang, dengan 3 persen tercapai di Kabupaten/kota di Sumsel diantaranya Banyuasin, Prabumulih, Muara Enim, Lahat dan lainnya.

Dalam upaya  keamanan kenyamanan masyarakat dalam bertransaksi, Wakil Gubernur Provinsi Sumsel Mawardi Yahya, mendukung penuh percepatan transformasi digital di berbagai aspek kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Sumsel.

“Transaksi digital ini juga terbilang aman terhadap pelaku kejahatan yang mengintai, meminimalisir pelaku kejahatan,” ujarnya.

Mawardi menambahkan, Pemerintah melalui Bank Indonesia gencar mensosialisasikan pemanfaatan digitalisasi pembayaran.

“Dalam bidang ekonomi keuangan, Pemerintah berupaya agar transaksi keuangan dapat dilakukan dengan teknologi digitalisasi,” tutup Mawardi.

Previous post Menuju HUT ke-65 Astra, Kobarkan Semangat Bergerak dan Tumbuh Bersama
Next post Sang Nomor 1, Rifan Financindo Berjangka Beberkan 4 Tips Memilih Perusahaan Pialang yang Tepat