KEDAINEWS.COM – Obat kumur dengan teknologi cetylpyridinium chloride (CPC) ramai diperbincangkan. Pasalnya, obat kumur jenis ini bukan hanya efektif untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, tapi juga dipercaya mampu melawan COVID-19.

Ada banyak jenis obat kumur yang dijual bebas, dan saat ini sudah tersedia obat kumur dengan teknologi cetylpyridinium chloride (CPC). Obat kumur ini dinilai efektif dalam menghambat pertumbuhan kuman, bakteri, dan virus di dalam mulut dalam waktu 30 detik. Bahkan, obat kumur CPC diklaim dapat mencegah penularan virus Corona penyebab COVID-19.

 




 

Perbedaan utama obat kumur CPC dan obat kumur lainnya terletak pada kandungan bahan aktif di dalamnya. Umumnya, obat kumur mengandung bahan-bahan antiseptik, seperti alkohol atau minyak esensial. Sementara obat kumur dengan teknologi cetylpyridinium chloride (CPC) dilengkapi berbagai bahan surfaktan antimikroba.

Penelitian menyebutkan, obat kumur CPC mampu menghambat pertumbuhan kuman, bakteri, dan virus penyebab berbagai masalah gigi dan mulut secara efektif. Masalah gigi dan mulut tersebut antara lain bau mulut, gigi berlubang, plak dan karang gigi, gusi surut (receeding gum), dan gusi berdarah.

 




 

Selain itu, tidak seperti obat kumur jenis lain, kebanyakan obat kumur CPC tidak mengandung alkohol sehingga tidak menimbulkan sensasi pedas dan terbakar di mulut.

Oleh sebab itu, berkumur dengan obat kumur CPC akan terasa lebih nyaman karena tidak meninggalkan rasa pedas atau perih, tidak mengiritasi mulut, dan tidak mengikis lapisan pelindung atau email gigi.

Previous post Suami Tikam Istri Hingga Tewas Saat Menggendong Anak
Next post Tips Murah dan Mudah Mengecilkan Perut Buncit