KEDAINEWS.COM – Kalau anda pernah mengikuti program diet atau suka masker wajah alami pasti pernah dengar yang namanya spirulina. Berbagai sumber, entah berbahasa inggris maupun bahasa indonesia sering merekomendasikan spirulina untuk berbagai tujuan. Karena ternyata kegunaan spirulina ini, tidak hanya untuk program diet dan masker wajah saja.

Spirulina juga dapat digunakan untuk nutrisi ibu hamil, program hamil, nutrisi penderita diabetes, nutrisi saat puasa, dan sebagainya. Di sisi lain ada pula yang mengatakan spirulina ini memiliki efek samping dan bahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu artikel ini dibuat secara detail dengan menyertakan sumber-sumber terpercaya.

Tablet Spirulina (Istimewa)

Apa itu spirulina?

Entah mungkin supaya terlihat pintar atau kenapa, di internet banyak orang yang menjelaskannya dengan istilah-istilah rumit yang sulit dipahami. Sehingga anda bingung.

Singkatnya para ilmuan menamai Spirulina dengan istilah Anthrospira. Tapi bahasa sederhananya, spirulina adalah ganggang laut.

Di bumi ini terdapat lebih dari 25.000 jenis spirulina. Spirulina merupakan ganggang laut yang ukurannya sangat kecil. Jika dilihat dengan mikroskop, bentuknya menyerupai spiral, oleh karenanya disebut spirulina.

Ada dua jenis spirulina yang biasa digunakan untuk produksi suplemen kesehatan dan bahan makanan. Yaitu anthrospira maxima dan anthrospira plantesis.

Sebenarnya jenis spirulina ada banyak namun tidak perlu saya jelaskan semuanya, silahkan baca Spirulina menurut wikipedia jika anda ingin mempelajari lebih lanjut.

Di negara-negara maju, spirulina dikenal sebagai superfood, karena kaya akan gizi yang terkandung di dalamnya.

Jika anda sering nongkrong di sosial media atau jalan-jalan di google mencari masker wajah alami pasti sering melihat masker spirulina.

Mengapa masker spirulina begitu fenomenal?

Spirulina kaya akan vitamin E yang sangat baik untuk menjaga kecantikan kulit. Diperkaya dengan beta karoten yang bermanfaat untuk mencegah penuaan dini (anti aging) dan menjaga agar kulit tetap awet muda.

Vitamin E, Beta Karoten, dan y asam linolenik yang terkandung di dalam spirulina dapat anda manfaatkan untuk mengatasi jerawat membandel, flek hitam, dan penuaan dini pada kulit wajah.

Sehingga dengan menggunakan spirulina, kulit anda akan lebih cerah, putih merona, kencang dan lembut, serta awet muda.

Jika anda harus pakai make up setiap hari (karena tuntutan pekerjaan atau apapun alasannya), kemudian anda sering mengalami beberapa masalah kulit karenanya, spirulina adalah jawabannya.

Karena spirulina merupakan nutrisi alami yang berkhasiat membantu mengembalikan kecantikan kulit alami anda, bahkan untuk anda yang setiap hari pakai make up.

Uniknya spirulina ini dapat anda optimalkan manfaatnya untuk kecantikan wajah dengan digunakan sebagai masker dan diminum langsung. Sehingga anda dapat melakukan perawatan kulit dari luar sekaligus dari dalam.

Manfaat Spirulina Untuk Ibu Hamil

Spirulina merupakan makanan yang kaya akan zat besi yang mudah diserap tubuh, sehingga dapat membantu mengatasi anemia pada ibu hamil. Vitamin C yang terkandung dalam spirulina dapat membantu penyerapan zat besi dan menambah imunitas tubuh ibu hamil.

Kandungan beta karoten dan vitamin E dalam spirulina dapat mencegah strechmark dan menjaga kesehatan kulit ibu hamil dan menyusui.

Selain kaya akan zat besi, vitamin E, dan beta karoten, spirulina juga diperkaya dengan protein dan asam amino yang dapat membantu pertumbuhan janin yang sehat.

Tidak hanya itu, spirulina mengandung multivitamin dan mineral yang dibutuhkan ibu hamil dan menyusui, sehingga dapat memudahkan ibu hamil mendapatkan asupan nutrisi yang lengkap.

GLA (gamma linolenic acid) dalam spirulina dapat membantu pertumbuhan dan menjaga kesehatan bayi.

Manfaat Spirulina Untuk Program Hamil dan Kesuburan

Menurut Dalene Barton-Schuster, CH, Doula dari Natural Infertility Info, antioksidan dalam Spirulina dapat membantu meningkatkan kualitas sperma dan sel telur.

Kerusakan oksidatif akibat radikal bebas telah terbukti berkontribusi terhadap kesehatan sel telur dan sperma yang buruk, serta menurunkan kekebalan tubuh.

Antioksidan yang terkandung di dalam spirulina mampu membantu menangkal radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh.

Selain itu kualitas protein dalam spirulina lebih baik daripada protein yang terkandung pada sumber protein nabati lain seperti buncis, kacang-kacangan, kedelai, dll. Protein yang terkandung dalam spirulina adalah protein yang berkualitas terbaik di antara sumber protein nabati.

Didukung dengan berbagai vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh, spirulina memberi nutrisi untuk meningkatkan kesuburan anda.

Spirulina merupakan herbal tonic (penutrisian), sehingga sangat membantu pasangan untuk mengatasi kekurangan nutrisi saat menjalani program hamil.

Namun bagi pasangan yang mengalami masalah dengan toksin, bakteri, dan endapan kotoran dalam tubuh, sebaiknya mengonsumsi herbal detoks terlebih dahulu.

PCOs misalnya, sebaiknya mengonsumsi Spirulina setelah langkah detoksifikasi dilakukan agar nutrisi dari spirulina dapat bermanfaat secara optimal untuk program hamil anda.

Manfaat Spirulina Untuk Penderita Diabetes

Penderita diabetes mudah kekurangan gizi karena banyaknya pantangan makanan dan minuman. Spirulina mengandung gizi yang kaya sehingga dapat membantu penderita diabetes untuk mencukupi kebutuhan gizi hariannya.

Menurut Spirulina Academy, Spirulina dapat membantu memelihara keseimbangan nutrisi penderita diabetes (tipe 2) tanpa efek samping. Spirulina yang berkualitas unggul juga memiliki khasiat untuk membantu pengobatan diabetes.

Polisakarida yang terkandung di dalam spirulina membantu tubuh membasmi radikal bebas, dan mengurangi cidera yang ditimbulkan radikal bebas terhadap sel beta pankreas.

Polisakarida juga dapat membantu regenerasi sel beta pankreas, memperbaiki kekurangan insulin, dan memperbaiki kekacauan metabolisme lemak yang disebabkan karena zat lemak terlalu dioksidasi.

Flavon yang terkandung di dalam spirulina dapat membantu memperbaiki fungsi sel beta pankreas.

Kromium organik dalam spirulina dapat membantu meningkatkan stamina penderita diabetes, menurunkan gula darah dan lemak darah.

Meskipun fungsi menurunkan kadar gula darah tidak secepat obat kimiawi, Spirulina tidak memiliki efek bertoksik. Sehingga spirulina dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Spirulina dapat digunakan untuk membantu terapi pengobatan penyakit gula darah ringan atau sedang, mengendalikan kadar gula darah, dan memperbaiki fungsi organ pankreas.

Spirulina dapat membantu mengurangi efek samping yang ditimbulkan oleh obat penurun gula yang terbuat dari bahan kimiawi.

Manfaat Spirulina Untuk Diet

Apakah anda seorang body builder yang ingin menambah massa otot? Atau anda ingin diet menurunkan berat badan tanpa mengurangi nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh?

Kalau iya, maka spirulina merupakan pilihan cerdas. Ganggang biru-hijau ini kaya akan protein, mineral, dan multivitamin yang dibutuhkan tubuh.

Protein dan asam amino dalam spirulina ini memiliki kualitas yang lebih baik daripada protein nabati pada sumber makanan lainnya.

Jika rutin mengonsumsi spirulina akan membantu anda mengoptimalkan pembentukan otot, karena proteinnya mudah diserap tubuh. Spirulina juga kaya akan asam amino yang dapat memudahkan program fitnes anda dalam menambah massa otot.

Sebaliknya jika anda ingin menurunkan berat badan, diet yang biasa anda jalani adalah diet rendah lemak dan kalori. Sehingga tubuh terasa lemas.

Tanpa sadar anda juga kekurangan gizi penting lainnya karena terlalu banyak pantangan makanannya.

Dengan mengonsumsi spirulina sumber energi yang anda gunakan untuk beraktifitas, sebagian dialihkan ke protein, jadi anda tidak akan merasa lemas meskipun mengonsumsi sedikit karbohidrat dan lemak.

Selain itu zat besi, asam amino, mineral, multivitamin, dan gizi lainnya yang terkandung dalam spirulina dapat memudahkan anda mencukupi kebutuhan gizi harian anda. Sehingga dapat membantu anda meraih tubuh langsing tanpa perlu menyiksa tubuh anda.

Manfaat Spirulina Untuk Mencegah Penyakit Pembuluh Darah dan Jantung

Spirulina mengandung banyak asam amino esensial, yaitu γ-asam linolenik, yang bermanfaat membantu menurunkan kolesterol dalam darah, juga dapat memperbaiki tingkat pengerasan pembuluh nadi.

Sehingga dapat membantu mencegah penyakit jantung tanpa efek samping dalam jangka panjang.

Mengonsumsi spirulina dengan dosis yang tepat setiap hari dapat membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan HDL (kolesterol yang baik).

Menurut Dr Axe dalam Spirulina Benefits: 10 Proven Reasons to Use This Superfood, Phycocyanin yang terkandung dalam spirulina bermanfaat sebagai anti hipertensi.

Penelitian membuktikan bahwa suplementasi dengan spirulina dapat mencegah atherosklerosis dan potensi stroke.

Manfaat Spirulina Untuk Mengatasi Anemia

Anemia sering terjadi pada wanita saat haid, hamil, orang yang sedang sakit, dan orang lanjut usia. Umumnya anemia ditandai dengan menurunnya kadar hemoglobin atau sel darah merah dalam darah.

Spirulina merupakan ganggang biru hijau yang kaya akan zat besi yang mudah diserap tubuh. Sangat efektif untuk mengatasi anemia.

Spirulina dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh (imunitas).

Spirulina merupakan salah satu herbal yang disarankan oleh University of Meryland Medical Center untuk nutrisi penderita anemia.

Previous post Meterai Palsu Rugikan Negara 37 Miliar
Next post Ternyata 7 Hal Ini Bisa Buat Kamu Jadi Wanita Berkelas