KEDAINEWS.COM – Dalam sebuah perjalanan, keselamatan menjadi prioritas utama bagi setiap penumpang. Namun, seringkali ada aspek yang terlupakan, yaitu penggunaan sabuk pengaman, terutama oleh penumpang di kursi belakang. Hal ini, sayangnya, dapat mengakibatkan konsekuensi serius yang sering kali diabaikan.

Ketidakpatuhan terhadap aturan penggunaan sabuk pengaman di kursi belakang telah menjadi perhatian utama bagi para ahli keselamatan lalu lintas. Data menunjukkan bahwa jumlah kecelakaan yang melibatkan penumpang belakang tanpa sabuk pengaman terus meningkat, dengan tingkat cedera yang serius dan fatal.

Menurut Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya (NHTSA), penggunaan sabuk pengaman dapat mengurangi risiko kematian hingga 45% dan risiko cedera serius hingga 50%. Meskipun fakta ini terdengar meyakinkan, masih banyak penumpang yang mengabaikan penggunaan sabuk pengaman ketika duduk di kursi belakang.

Dr. Sarah Lee, seorang ahli traumatologi di Rumah Sakit Umum Kota, mengatakan, “Banyak dari cedera yang saya tangani setiap hari dapat dicegah dengan menggunakan sabuk pengaman. Namun, saya terus melihat kasus-kasus di mana penumpang belakang mengalami cedera serius karena mereka tidak menggunakannya.”

Kecelakaan mobil dapat terjadi dengan cepat dan tanpa peringatan, dan penumpang di kursi belakang sering kali menjadi korban paling rentan. Ketika terjadi tabrakan, penumpang belakang cenderung terlempar ke depan, menyebabkan mereka bersentuhan dengan bagian depan kendaraan atau terlempar keluar dari jendela.

Selain itu, penumpang belakang yang tidak menggunakan sabuk pengaman juga dapat membahayakan penumpang lain di dalam mobil. Mereka dapat menjadi “proyektil” yang berbahaya jika terlempar ke depan pada saat kecelakaan, meningkatkan risiko cedera bagi semua orang di dalam kendaraan.

Untuk mengatasi masalah ini, kampanye kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan sabuk pengaman di kursi belakang perlu ditingkatkan. Pemerintah dan lembaga keselamatan lalu lintas harus bekerja sama untuk meningkatkan penegakan hukum terkait penggunaan sabuk pengaman dan meningkatkan edukasi tentang risiko yang terkait dengan ketidakpatuhan terhadap aturan tersebut.

Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama. Dengan mengenakan sabuk pengaman, baik penumpang di kursi depan maupun di kursi belakang dapat membantu menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain di dalam kendaraan. Jadi, mari kita bersama-sama membuat keputusan yang bijak dan mengenakan sabuk pengaman setiap saat, demi mencegah tragedi yang dapat dihindari.!

Previous post Honda Meluncurkan CR-V Berbahan Bakar Sel Hidrogen
Next post Bahaya Konsumsi Santan Berlebihan: Waspadai Risiko Kesehatan yang Mengintai