Catat Tanggalnya! Gerhana Matahari dan Bulan yang Bisa Disaksikan di Indonesia pada 2025

Waktu Baca1 Menit, 59 Detik

Kedainews.com – Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah merilis daftar fenomena gerhana yang akan terjadi sepanjang tahun 2025. Sejumlah gerhana matahari dan bulan, baik yang total maupun sebagian, diperkirakan akan terlihat di berbagai wilayah di dunia, termasuk Indonesia.

Berikut adalah daftar lengkap fenomena gerhana 2025 beserta informasi mengenai lokasi yang dapat menyaksikannya.

1. Gerhana Bulan Total 14 Maret 2025

Fenomena pertama yang akan terjadi adalah gerhana bulan total pada 14 Maret 2025. Menurut laporan dari NASA, gerhana ini akan terlihat di sejumlah wilayah, yaitu:

  • Pasifik
  • Amerika
  • Eropa Barat
  • Afrika Barat

Saat gerhana ini terjadi, bulan akan terlihat berwarna merah, fenomena yang dikenal sebagai “Blood Moon”, yang disebabkan oleh hamburan cahaya di atmosfer Bumi.

2. Gerhana Matahari Sebagian 29 Maret 2025

Gerhana matahari sebagian akan terjadi pada 29 Maret 2025. Fenomena ini dapat disaksikan dari berbagai wilayah di dunia, termasuk:

  • Eropa
  • Asia
  • Afrika
  • Amerika Utara
  • Amerika Selatan
  • Samudra Atlantik
  • Samudra Arktik

Gerhana matahari sebagian terjadi ketika bulan menutupi sebagian piringan matahari, menyebabkan bayangan sebagian matahari tampak di permukaan Bumi.

3. Gerhana Bulan Total 7 September 2025 (Bisa Dilihat dari Indonesia)

Gerhana bulan total kedua di tahun 2025 akan terjadi pada 7 September 2025, dan kabar baiknya, fenomena ini dapat dilihat dari wilayah Indonesia. Selain Indonesia, gerhana ini juga akan terlihat di wilayah:

  • Eropa
  • Afrika
  • Asia
  • Australia

Saat gerhana bulan total terjadi, bulan akan memasuki bayangan Bumi (umbra), yang membuat bulan tampak berwarna merah karena fenomena hamburan Rayleigh, yang juga terjadi pada saat matahari terbit atau terbenam.

4. Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025

Gerhana matahari sebagian terakhir pada 2025 akan terjadi pada 21 September 2025. Fenomena ini akan dapat dilihat di wilayah:

  • Australia
  • Antartika
  • Samudra Pasifik
  • Samudra Atlantik

Pada gerhana matahari sebagian ini, hanya sebagian piringan matahari yang akan tertutup oleh bulan. Wilayah yang terletak di bawah bayangan penumbra bulan akan dapat menyaksikan fenomena ini.

Apa Itu Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari?

Gerhana Bulan

Gerhana bulan terjadi ketika Bumi berada di antara matahari dan bulan, sehingga cahaya matahari terhalang oleh Bumi dan tidak semuanya sampai ke bulan. Gerhana bulan total terjadi ketika bulan memasuki umbra Bumi, menyebabkan bulan terlihat berwarna merah.

Gerhana Matahari

Gerhana matahari terjadi saat bulan berada di antara Bumi dan matahari, sehingga bayangan bulan jatuh ke Bumi. Wilayah yang berada di dalam bayangan inti (umbra) bulan akan mengalami gerhana matahari total, sementara wilayah yang berada di bayangan penumbra hanya akan mengalami gerhana matahari sebagian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Bukalapak Fokus pada Produk Virtual, Hentikan Penjualan Produk Fisik di Marketplace
Next post Tembus Rp2,01 T, Transaksi Komoditi Syariah di ICDX Makin Diminati Kalangan Perbankan