Kuaci biji bunga matahari memiliki nutrisi yang kaya dengan takaran saji biasanya satu ons atau sekitar seperempat cangkir atau empat sendok makan, dilansir Time, Rabu (17/10).

Biji bunga matahari juga kaya lemak sehat.

Satu sajian memberikan 14 gram campuran lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh lebih dari satu (poly).

“Lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh lebih dari satu dalam biji bunga matahari menunjukan manfaat kesehatan utamanya yang ada kaitannya dengan kesehatan jantung dan penyakit risiko kardiovaskular,” kata ahli nutrisi Alissa Rumsey.

Biji bunga matahari juga mengandung vitamin dan mineral, termasuk vitamin E (yang memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat dan dapat mengurangi risiko penyakit jantung), folat (penting untuk sintesis DNA).

Juga mengandung fosfor (kunci untuk kesehatan tulang), selenium (antioksidan yang melindungi terhadap kerusakan sel), mangan (yang membantu produksi tulang), tembaga (yang membantu kesehatan jantung dan fungsi kekebalan tubuh).

Biji bunga matahari terutama kaya magnesium, mineral yang terlibat dalam lebih dari 300 fungsi tubuh yang berbeda.

Orang Indonesia biasanya memakannya sebagai camilan, kuaci. Namun cara lain memakan biji matahari bisa ditambahkan pada oatmeal, yoghurt, sup atau salad.

Previous post Biar Lipstikmu Menempel Sempurna, Ini Nih 8 Tips yang Wajib Kamu Coba!
Next post Menikmati kuliner Indonesia-Italia di Equatore Rooftop