KEDAINEWS.COM – Kuliner makanan pedas seakan tidak bisa lepas dari lidah orang Indonesia. Hingga kini jenis olahan makanan telah diinovasikan sebagai makanan yang memiliki cita rasa pedas sudah tergolong banyak. Beberapa diantaranya ada mie pedas, tahu pedas, ceker pedas, seblak, dan masih banyak lagi. Hal ini menunjukkan bahwa minat masyarakat mengenai makanan pedas tergolong tinggi dan banyak digemari.

Yuliana Maulidya, seorang mahasiswa Universitas Narotama Surabaya menciptakan sebuah produk berupa sambal dengan berbagai macam varian. Jika biasanya sambal merupakan hasil olahan dari cabai, tomat, dan beberapa bumbu-bumbu dapur lainnya, kini ia menciptakan sambal dengan varian paru, cumi, hingga klotok yang diberi nama Sambelin.

Motivasi sang owner membuka usaha ini tak lain ialah karena sambal merupakan makanan pelengkap beberapa makanan di Indonesia. Bahkan sebagian orang Indonesia mengaku tidak dapat sepenuhnya menikmati makanannya apabila tidak dilengkapi dengan sambal. Selain itu, sebagai owner yang masih berstatus sebagai mahasiswa, Yuliana mengaku ingin membuat suatu olahan sambal yang praktis untuk dinikmati dan dapat dibawa kemana-mana khususnya oleh mahasiswa yang juga sebagai anak kost.

Jika selama ini stigma anak kos selalu mengonsumsi mi, nasi goreng, telur goreng, maka kini mereka dapat menambahkan Sambelin di daftar menu makanan mereka. Apalagi Sambelin ini merupakan tipe sambal lauk, jadi untuk konsumen yang tidak terlalu suka pedas juga tetap dapat menikmati Sambelin sebagai teman makan atau teman camilan.

Dengan harga Rp. 18.000 untuk kemasan pouch 100g dan Rp. 28.000 untuk kemasan jar 180g, pelanggan sudah dapat merasakan nikmatnya sambal paru, baby cumi, dan klotok ala Sambelin. Kemasan-lemasan tersebut dinilai dapat lebih praktis untuk dibawa sebagai bekal, hang out, bahkan travelling keluar kota. Isi dari Sambelin juga tergolong banyak, dan tahan hingga 7 hari dalam suhu ruangan dan 21 hari dalam lemari es.

Pengemasan Sambelin dinilai juga unik dan menarik, selain menampilkan logo Sambelin didepan dan menggunakan warna merah sebagai warna khas Sambelin, penutup kemasan dibuat ganda sehingga sambal tidak langsung tercemar udara, selain itu costum tulisan nama pelanggan juga ditambahkan didepan kemasan Sambelin untuk membuatnya semakin menarik.

Jurnalis : Farrah Miftah (Jawa Timur)

Previous post Hunian Pintar Terbaru Dengan EZVIZ LB1 White & Color Bulb
Next post Halimun Hitam Second Outdoor Untuk Pecinta Gunung